Chairul Tanjung (lahir di Jakarta, 16 Juni 1962; umur 47 tahun) adalah pemilik sekaligus Komisaris Utama Para Group. Bidang bisnisnya yaitu keuangan, properti, dan multimedia. Majalah Warta Ekonomi menganugerahi Chairul Tanjung sebagai salah seorang tokoh bisnis paling berpengaruh di tahun 2005.
Di bidang keuangan, ia mengambil alih Bank Karman dan mengganti namanya menjadi Bank Mega. Kini bank tersebut menjadi salah satu bank papan atas. Hingga September 2005, Bank Mega memiliki nilai buku aset mencapai Rp 1,5 triliun. Tahun 2005 lalu sejumlah investor asing dari Eropa dan Amerika Serikat sudah mengajukan surat resmi untuk membeli saham Bank Mega seharga tiga kali lipat dari nilai bukunya. Selain bank, Chairul juga memiliki perusahaan sekuritas dan mulai merambah bisnis asuransi jiwa dan kerugian.
Di bisnis properti, Chairul mempunyai kompleks pertokoan Bandung Supermal. Mal seluas 3 hektar ini menghabiskan dana sekitar Rp 99 miliar. Rencananya, di sisa lahan seluas 8 hektar ia akan membangun hotel, restoran, dan bangunan pendukung lainnya.
Bisnis Chairul yang paling berhasil adalah Trans TV dengan 21 menara yang mencakup seluruh Jawa, sebagian Kalimantan, Sulawesi, Sumatera, dan Papua.
Terakhir, melalui Para Group, Chairul melebarkan bisnisnya di media pertelevisian dengan membeli TV7 dan mengubah namanya menjadi Trans7.
Selain menjabat sebagai Komisaris Utama Para Group, Chairul Tanjung juga sempat aktif di dunia olahraga. Ia pernah menjabat sebagai Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PB PBSI).
0 komentar:
Posting Komentar